Keindahannya membuatku
lupa akan siapa aku, kamu seperti pelangi. Yaa, pelangi abu-abu. Keabu-abuan
tanpa kejelasan warna hitam atau putih. Aku hanya mampu melihat kata pelangi
tanpa perduli warnanya. Ya, sederhna ! sesederhana aku mencintaimu. Aku seperti
tak bernilai, sendiri, kusam dan “berdebu”. Sendiri diujung jalan tanpa pernah
tau akan kah kau akan datang menemuiku, kesendirian yang melelahkan !
Pagi yang cerah, matahari seakan
terlalu bersemangat dengan apinya, awan yang seakan malu dengan gumpalnya
mengantarkan setiap jangka yang aku buat dengan kakiku menuju sekolahku. “pagi
pak” sapaku pada penjaga sekolahku yang ramah “pagi juga neng ita” senyum
keriput yang sejuk untuk mengawali senin ku. “Meita Salma !!” tangan tebal
menepuk pundakku, “auu.. sakit tau sa”, yaa.. tisa temanku sudah sejak kita
masih kelas 1 SMP, aku bersyukur bertemu dengannya dihari pertamaku di SMP,
pertemuan yang luar biasa antara aku dan Tisa , pagi itu saat cuaca sedang
berangin aku berlari menuju koridor tanpa sengaja angin membuat rokku
tersingkap, dengan terkejut aku langsung menutupnya hingga tanpa sadar aku
menjatuhkan semua barang bawaan yang aku bawa, “aahh, sial” batinku kesal, awal
semester yang buruk ! aku memunguti barang barangkuTunggu kelanjutannya yaa.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar